Tim Kelelawar Satuan Reserse Narkoba Polres Agam Tangkap 2 Orang Target Operasi Antik

Agam - Tim Kelelawar Satuan Reserse Narkoba Polres Agam berhasil menangkap dua orang target operasi Antik penyalahgunaan narkoba golongan 1 bukan tanaman jenis Sabu di Guguak Gadang Kularian Jorong Ujuang Pandan Kenagarian Duo Koto Kec. Tanjung Raya Kab. Agam Sumatera Barat (5/5/24).

Dalam penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial AS dan JN lengakap dengan barang bukti narkoba jenis sabu ditanganya.

Baca juga: Sepekan Operasi Keselamatan Singgalang 2022, Ratusan Kendaraan Ditilang Polisi

Baca juga: Dengan Pesawat, Satgas Damai Cartenz Kirim Bantuan Bibit Babi ke Warga Yahukimo

Penangkapan tersebut, dilakukan tim kelelawar Polres Agam yang dipimpin oleh Aiptu Despendri sesaat setelah mereka melakukan pesta sabu dengan menggunakan sebuah bong cantik yang mereka beli dari Shopi shop.

Baca juga: Polda Sumbar Terima Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Dari Ombudsman RI

Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.H., S.I.K melalui Kasat Narkoba AKP Aleyxi Aubeydillah, S.H. menyampaikan "Kedua pelaku ini berhasil kita tangkap disebuah rumah milik pelaku sendiri pada pukul 06, 15 Wib, sesaat setelah mereka melakukan pesta sabu.

Baca juga: Polri Buka Penerimaan Akademi Kepolisian

"Dari tangan kedua pelaku ini, kita berhasil mengamankan barangbukti berupa 3 paket narkotika golongan 1 bukan tanaman jenis Sabu dengan berat keseluruhan sebesar 0, 50 Gram, satu alat hisap (Bong), satu unit korek api gas modifikasi, satu unit handphone, dan uang tunai hasil jual beli sabu sebesar Rp. 350.000, 00." Ulasnya

Baca juga: Kunjungan Kerja Kapolres Agam

Lebih lanjut AKP Aleyxi juga menyampaikan " Saat ini kedua pelaku sudah kita amankan di Mapolres Agam untuk pemeriksaan dan pengembangan kasus lebih lanjut".

"Dan untuk perbuatanya, kedua pelaku akan kita jerat dengan pasal pasal 112 (1) jo 127 UU RI NO 35 TH.2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama dua belas tahun". ulasnya sebagai penutup.

(Berry).

 

Baca juga: 16 Terduga Teroris Masih Berada di Polda Sumbar, Berjejaring dengan Negara Islam Indonesia